Anda Kelelahan Menjadi Facebooker!!!!!!!!!


Bosan dengan jejaring sosial? Log off alias cabut dari Facebook? Anda bukan satu-satunya.
Sebanyak 100.000 warga Inggris menonaktifkan account mereka bulan lalu lantaran takut privasi mereka terbuka, selain bosan dengan menggunakan situs ini.
Kelelahan menjadi facebooker dan berfacebook-ria nampaknya sudah menggejala di seantero Eropa dan Amerika. Sebanyak 6 juta log off terjadi di AS. Dengan alasan demi kebaikkan, para pemilik Facebooker memilih untuk me-log off account mereka.
Di seluruh dunia, laju pertumbuhan telah melambat dua bulan terakhir ini. Ambisi pendiri jejaring sosial untuk menembus semiliar anggota kini bergantung pada pemakai di negara-negara berkembang.
Para analis mengatakan, angka-angka menunjukkan bahwa mungkin ada “batas alami” untuk saturasi Facebook.
Awal tahun ini, eksekutif Facebook mengumumkan bahwa sudah 30 juta account Facebook di Inggris, atau sekitar setengah populasi negeri ini .
Tonggak sejarah terjadi peningkatan dari empat juta dari bulan Juli lalu dan mewakili kejenuhan tertinggi negara mana pun di Eropa.
Tapi peminat juga bergeser – dan bulan lalu angka menunjukkan lebih dari 100.000 facebooker Inggris berhenti menggunakan jejaring ini. Di AS, jumlah pengguna turun dari 155.2 juta untuk 149.4 juta selama Mei.
Di Kanada ada juga penurunan, dari 1.5 juta pengguna. Sedangkan di Rusia dan Norwegia juga turun lebih dari 100 ribu pengguna.
 
Ini tidak berarti kabar buruk bagi Facebook. Di seluruh dunia, pengguna baru terus bertambah, sehingga total anggotanya telah 600 juta, melewati angka psikologis: setengah miliar anggota!
Pertumbuhan anggota baru berkat pertumbuhan yang kuat di negara-negara berkembang di Amerika Latin seperti Meksiko dan Brasil.
Menurut Eric Eldon, dari website Inside Facebook, yang mendapatkan angka melalui analisis iklan perusahaan, ada titik di mana situs tersebut tidak bisa lagi tumbuh, setelah mengukuhkan dirinya di suatu negara.
”Pada saat dapat mencapai sekitar 50 persen dari total populasi di negara tertentu, pertumbuhan cenderung melambat dan bahkan berhenti, ” katanya.
Psikolog internet Graham Jones memprediksi bahwa agar pengguna Facebook mengalami kelelahan yang bisa datang kapan pun pengelola harus kreatif menciptakan sesuatu yang baru.
Dia berkata: “Orang sangat bersemangat tentang sesuatu yang baru dan setelah beberapa saat hal baru mereda.
“Bahkan jika itu adalah serial TV baru, semua orang berpikir itu adalah fantastis pada awal dan akhirnya. Dalam semua aspek kehidupan kita kita kecanduan pada hal hal-hal yang baru,” tambahnya.
“Alasan lain yang menarik (dari Facebook) adalah dia merupakan website besar pertama yang memungkinkan komunikasi dua arah antara orang-orang” .
‘Manusia adalah makhluk sosial dan sampai sekitar lima tahun yang lalu kami tidak memiliki situs web untuk komunikasi langsung dengan cara ini, ” kata Graham Jones sebagaimana dilaporkan Dailymail.
 
Pendiri Facebook sendiri mengaku prihatinan atas terbongkarnya privasi anggota. Apalagi sejak munculnya fitur baru yang memungkinkan adanya pengenalan wajah.
Situs dikembangkan tahun 2004 oleh Mark Zuckerberg, semasa masih menjadi mahasiswa di Universitas Hardvard.
Lewat Facebook, Mark kini menjadi orang ke-52 orang terkaya di dunia.
Pada tahun 2008, situs Facebook baru mencapai sekitar 100 juta pengguna, di pertengahan Juni 2011 kini berkembang menjadi 600 juta anggota. Hanya dalam waktu tiga tahun.